tag:blogger.com,1999:blog-27701695140100241292024-03-05T07:29:08.560-08:00KELINCIBunda Zakihttp://www.blogger.com/profile/08527987838085460205noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-2770169514010024129.post-17439178427392108872007-12-20T20:46:00.000-08:002007-12-22T19:52:39.558-08:00Kandang Kelinci<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMma8al-LeBhMoh4qZWGXZVdjBMy2f7wGT5iPJ1FAhpf8L5RKNidPvT3JTnuiybT4neIIuH0quO9aXW7T73biUeszbttCxpqXmPJv3qr4YAQHPfCyZOTEMN6EAI_Gx50Ryl3tiQaGG9HQ/s1600-h/kandang-kelinci.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMma8al-LeBhMoh4qZWGXZVdjBMy2f7wGT5iPJ1FAhpf8L5RKNidPvT3JTnuiybT4neIIuH0quO9aXW7T73biUeszbttCxpqXmPJv3qr4YAQHPfCyZOTEMN6EAI_Gx50Ryl3tiQaGG9HQ/s400/kandang-kelinci.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147010419247790674" border="0" /></a> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3JNsEiisVbE7HwfxnPA8PZQDm-J-ytfjor8C3rXk_kRqcu4EMAmPXBqkswiRGaxIi4PDxdfcjTO0F2gfldljIbprUrTzPLb7h3E-MtQFmY7un4GS0m-kDYUvZCV2O_y24VavzkqWevEw/s1600-h/kandang-kelinci1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3JNsEiisVbE7HwfxnPA8PZQDm-J-ytfjor8C3rXk_kRqcu4EMAmPXBqkswiRGaxIi4PDxdfcjTO0F2gfldljIbprUrTzPLb7h3E-MtQFmY7un4GS0m-kDYUvZCV2O_y24VavzkqWevEw/s400/kandang-kelinci1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147010281808837186" border="0" /></a> <br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMma8al-LeBhMoh4qZWGXZVdjBMy2f7wGT5iPJ1FAhpf8L5RKNidPvT3JTnuiybT4neIIuH0quO9aXW7T73biUeszbttCxpqXmPJv3qr4YAQHPfCyZOTEMN6EAI_Gx50Ryl3tiQaGG9HQ/s1600-h/kandang-kelinci.jpg"><br /></a>Bunda Zakihttp://www.blogger.com/profile/08527987838085460205noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2770169514010024129.post-38136847175810745662007-12-20T20:45:00.000-08:002007-12-22T19:54:56.196-08:00Foto Kelinci Tempo Doeloe<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhc0P7GNQazqAZKoBJJbxMGAxbf7_Hz4kCXzMml8sXh1amZXFRxznvK3JYLalDINsfptfNRzRxzHOjSy74KCWuJCtnaNg2j412oxpO01uA2PjCTcPRs12HHXQCIa5wtrStM7oxHmQrQao/s1600-h/kelinci-tempo-doeloe.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhc0P7GNQazqAZKoBJJbxMGAxbf7_Hz4kCXzMml8sXh1amZXFRxznvK3JYLalDINsfptfNRzRxzHOjSy74KCWuJCtnaNg2j412oxpO01uA2PjCTcPRs12HHXQCIa5wtrStM7oxHmQrQao/s400/kelinci-tempo-doeloe.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147011767867521634" border="0" /></a>Bunda Zakihttp://www.blogger.com/profile/08527987838085460205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2770169514010024129.post-56830875661497804672007-12-20T20:44:00.000-08:002007-12-22T20:45:31.764-08:00Organ Pencernaan Kelinci<div style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb1pfxwucaQhzsss0IfJW7JSops3IsruKRZNmgARDRUKUp_0ky7x-_i5bNabrGcJtK58MEOFy2hhRPA2QIVQfHe96CzZX77eXat0CvuBsJ-3Hoe6XdeowLaYR-zzUjePeU392_SXmxZxU/s1600-h/kelinci-tidur.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb1pfxwucaQhzsss0IfJW7JSops3IsruKRZNmgARDRUKUp_0ky7x-_i5bNabrGcJtK58MEOFy2hhRPA2QIVQfHe96CzZX77eXat0CvuBsJ-3Hoe6XdeowLaYR-zzUjePeU392_SXmxZxU/s320/kelinci-tidur.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147008155800025618" border="0" /></a></span><span style="font-family: trebuchet ms;font-family:arial;font-size:100%;" >Kelinci memiliki sistem pencernaan yang amat rumit, dan mereka tidak dapat mencerna semua makanan dengan cara yang sama. Sebagai contoh, mereka dapat mencerna fruktosa (zat gula pada buah-buahan) dengan sangat baik, namun kemampuan untuk mencerna gula jenis lain sangat rendah, karenanya permen dan kue-kue manis dapat membuat kelinci menjadi sangat sakit. Hal ini disebabkan karena gula dan zat-zat makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus halus kelinci akan menumpuk di cecum, dan memancing bertambahnya bakteri produsen racun yang menyebabkan banyak penyakit pada kelinci.<br /><br />Kelinci sangat payah dalam hal mencerna selulosa (Fraga 1990) hal ini merupakan paradoks bagi hewan pemakan tumbuhan. Daya cerna yang lemah terhadap serat dan kecepatan pencernaan kelinci untuk menyingkirkan semua partikel yang sulit dicerna menyebabkan kelinci membutuhkan jumlah makanan yang besar (Sakaguchi 1992).<br /><br />Proses pencernaan dimulai di mulut, dimana makanan akan diremukkan oleh gigi. Ketika seekor kelinci makan, ia akan mengunyah kira-kira 300 kali dan mencampurkannya dengan liurnya. Ketika makanan sudah terasa halus, kelinci akan menelan makanan melewati kerongkongan dan makanan akan berpindah ke lambung, disana kontraksi otot akan meremas dan memutar makanan, memisahkan partikel-partikel dan mencampurkan mereka dengan cairan lambung.</span></div><div style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" ></span><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" ><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEise689yjkVwvzvXGlKNAq7D2FLxMc8cOrDkLctFVE4uDanXe0OLIBuBrKSzeZiS_VACcDB4_n7Q8sqpcif3pHGvvzGEzgga8pjy2Rapmb8rgKwaPBcMH0HvMDYNvw2MWCaq0AWHvOsYR0/s1600-h/sistem-pencernaan-kelinci.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEise689yjkVwvzvXGlKNAq7D2FLxMc8cOrDkLctFVE4uDanXe0OLIBuBrKSzeZiS_VACcDB4_n7Q8sqpcif3pHGvvzGEzgga8pjy2Rapmb8rgKwaPBcMH0HvMDYNvw2MWCaq0AWHvOsYR0/s200/sistem-pencernaan-kelinci.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147007077763234290" border="0" /></a></span><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >Namun fungsi utama lambung sendiri sebagai organ penyimpanan dan sterilisasi sebelum makanan dipindah ke usus halus. Bagian penting dari pencernaan baru akan dimulai di usus halus, dimana asam lambung dineutralisir dan enzim-enzim dari hati dan pankreas dicampur dengan makanan. Enzim ini penting untuk mencerna dan menyerap karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Kemudian 90% fruktosa, protein, dan sari-sari makanan lain akan diserap, namun selulosa dan serat lain yang tidak dapat dicerna dengan baik (termasuk kulit pohon yang sering digerogoti kelinci maupun serat yang ada di pellet mereka) akan disingkirkan.<br /><br />Mungkin anda berpikir, partikel yang besar akan tersangkut dalam organ pencernaan sedangkan yang kecil akan keluar dengan mudah? Tidak. Justru sebaliknya. Partikel-partikel tidak tercerna yang kecil-kecil serta jenis makanan lain yang terdeteksi sebagai tidak dapat dicerna, akan dikirim ke cecum untuk difermentasi, namun partikel besar akan dengan cepat dibuang ke usus besar dan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk kotoran yang bundar-bundar.<br /><br />Dalam cecum, bakteri akan mencerna selulosa, hampir semua jenis gula, sari-sari makanan dan protein berlebih yang tidak tercerna di usus halus. Setiap 3 sampai 8 jam cecum akan berkontraksi dan memaksa material yang ada di dalamnya untuk kembali ke usus besar, dimana sisa-sisa tersebut akan dilapisi oleh lendir, dan berpindah ke anus. Sisa-sisa ini akan menjadi kotoran yang berbentuk seperti anggur hitam kecil-kecil yang disebut “cecothropes” atau “cecal pills”. Untungnya, proses ini lebih sering terjadi dimalam hari. Kelinci biasanya akan memakan cecothropesnya kembali langsung dari anus untuk mencerna kembali sari-sari makanan yang tidak tercerna tadi dan menerima nutrisi yang lebih banyak. Meski terlihat sangat menjijikan, proses ini sangat penting bagi pencernaan kelinci dan menjaga agar kelincimu tetap sehat!</span><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" ><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkY0y8c6jkRxKO4GK3hMjoxoBA9DPW9V5mN3bSSSOIjwcWZerAYyopOLWGXqNZaV12QsXMAiHoCzlvw9yRP4lNfIT_5kKnaGmS38fCJ9VpiNowY5gef8hLOCnt0hJtyf9eX_TWE3gWIo/s1600-h/Poo-kelinci.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 254px; height: 141px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkY0y8c6jkRxKO4GK3hMjoxoBA9DPW9V5mN3bSSSOIjwcWZerAYyopOLWGXqNZaV12QsXMAiHoCzlvw9yRP4lNfIT_5kKnaGmS38fCJ9VpiNowY5gef8hLOCnt0hJtyf9eX_TWE3gWIo/s320/Poo-kelinci.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147008426382965282" border="0" /></a></span><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >Sedangkan partikel-partikel besar dari serat yang tidak tercerna yang dibuang ke usus besar akan membentuk kotoran keras berbentuk bundar (fecal pills). Cecal pills berbentuk anggur dan sedikit basah karena terbentuk dari sisa-sisa makanan dan partikel serat kecil (gbr. kiri). Fecal pills berbentuk bulat dan keras karena terbentuk dari serat kasar dan dibuang secara melingkar (gbr. kanan). Maka, ketika fecal pills ini terlihat lembek (apalagi berair) hal itu dapat berarti terdapat kondisi tidak normal dalam pencernaan kelincimu.<br /><br />Sumber : Skitty (duniasatwa.com)</span><span style="font-size:100%;"></span></div>Bunda Zakihttp://www.blogger.com/profile/08527987838085460205noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2770169514010024129.post-11769837060241762282007-12-20T20:42:00.000-08:002007-12-22T20:44:41.767-08:00Manfaat Memelihara Kelinci<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEgvQ7DBgXnBdD9agjSPdIWnOb29eioevQj7zl8Lg_YsUqaooGa7FtUY1ZbTFG3BAfWxpO1dR-IdBqemQCpLX1XUC4w21VKR8cMV3zhelb_xd2dbjAUpa9nlX5-Csl99SWctkDj4Y0JCI/s1600-h/kelinci.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEgvQ7DBgXnBdD9agjSPdIWnOb29eioevQj7zl8Lg_YsUqaooGa7FtUY1ZbTFG3BAfWxpO1dR-IdBqemQCpLX1XUC4w21VKR8cMV3zhelb_xd2dbjAUpa9nlX5-Csl99SWctkDj4Y0JCI/s320/kelinci.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147014366322735746" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" class="deskripsi" >Kelinci dipelihara untuk dinikmati keindahan bulunya, dan dinikmati dagingnya </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >karena lebih gurih dan halus dibanding daging ayam, atau kambing. Bila Anda penggemar hewan kelinci, maka Anda cukup beruntung. Karena, kalau sebelumnya memiliki kelinci hanya menjadikannya hewan peliharaan dan hias, kini kelinci bernilai bisnis.</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><br /></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 0); text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span class="deskripsi" style="font-size:100%;"><br />Alasan orang memelihara kelinci adalah karena hewan ini jinak dan lucu. Beberapa jenis di antaranya memiliki bulu menarik sehingga orang semakin meminatinya untuk hiburan di rumah.<br /></span></div><div style="color: rgb(0, 0, 0); text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span class="deskripsi" style="font-size:100%;"> </span></div><div style="color: rgb(0, 0, 0); text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span class="deskripsi" style="font-size:100%;"><br />Hewan ini bisa dilepas di halaman terbuka di rumah, atau dalam kandang yang dibuat secara khusus. Bila dilepas di halaman, kelinci akan memakan tanaman yang ada di halaman. Kandang yang dipakai sebaiknya berukuran minimal 60 x 40 sentimeter untuk seekor kelinci. Kandang itu harus bersih, tidak lembab, cukup penyinaran, dan aman dari makhluk predator semisal musang, tikus, dan ular.<br /></span><span class="deskripsi" style="font-size:100%;"><br />Selain sayuran, kelinci juga makan rumput, bekatul, ampas tahu, atau gandum. Sebagai menu tambahan bisa pula diberikan apel, atau pisang. Hewan ini juga termasuk yang tidak mudah sakit.</span></div><div style="text-align: justify; color: rgb(0, 0, 0);font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" class="deskripsi" >Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak. Air seninya bisa dipakai untuk penyubur tanaman anggrek dan pembasmi penyakit di daun.</span><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-size:100%;" class="deskripsi" ><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Sumber : Republika Online.</span></span></div>Bunda Zakihttp://www.blogger.com/profile/08527987838085460205noreply@blogger.com3