Kelinci dipelihara untuk dinikmati keindahan bulunya, dan dinikmati dagingnya karena lebih gurih dan halus dibanding daging ayam, atau kambing. Bila Anda penggemar hewan kelinci, maka Anda cukup beruntung. Karena, kalau sebelumnya memiliki kelinci hanya menjadikannya hewan peliharaan dan hias, kini kelinci bernilai bisnis.
Alasan orang memelihara kelinci adalah karena hewan ini jinak dan lucu. Beberapa jenis di antaranya memiliki bulu menarik sehingga orang semakin meminatinya untuk hiburan di rumah.
Hewan ini bisa dilepas di halaman terbuka di rumah, atau dalam kandang yang dibuat secara khusus. Bila dilepas di halaman, kelinci akan memakan tanaman yang ada di halaman. Kandang yang dipakai sebaiknya berukuran minimal 60 x 40 sentimeter untuk seekor kelinci. Kandang itu harus bersih, tidak lembab, cukup penyinaran, dan aman dari makhluk predator semisal musang, tikus, dan ular.
Selain sayuran, kelinci juga makan rumput, bekatul, ampas tahu, atau gandum. Sebagai menu tambahan bisa pula diberikan apel, atau pisang. Hewan ini juga termasuk yang tidak mudah sakit.
Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak. Air seninya bisa dipakai untuk penyubur tanaman anggrek dan pembasmi penyakit di daun.
Sumber : Republika Online.
3 komentar:
good article.
http://e-kelinci.blogspot.com/
Useful article & attractive. thanks.
Kelinci
Posting Komentar